Tuesday 30 October 2018

Poker Online | Poker Face - Apakah kita pernah merasa gatal ?

Poker Online | Poker Face - Apakah kita pernah merasa gatal ? - Gatal guna berjudi, mengarah ke ke kasino terdekat, untuk mengejar permainan taruhan tinggi Texas Holdem, guna duduk di meja Blackjack sekitar berjam-jam. Saya suka gatal itu. Dan saya suka menggaruknya.






Saya pun suka menyaksikan orang berjudi. Tidak terdapat dua wajah poker yang serupa. Ketika saya berjudi saya suka beranggapan saya Poker Online memasang wajah poker yang tidak dapat ditembus. Tapi saya tahu saya mempunyai tingkah laku tertentu. Bagi satu, satu-satunya masa-masa saya merokok ialah ketika saya bermain poker atau Blackjack. Dan lantas saya rantai asap. Tetapi saya meredam asap apakah saya menang atau kalah, apakah saya mempunyai tangan yang baik atau buruk.

Saya pernah bermain di game poker mingguan. Permainan selalu unik 5 kartu. Ada seorang lelaki yang bermain dengan kami masing-masing minggu yang tidak jarang kali mengenakan topi. Ketika dia ditangani dengan tangan yang baik, tanpa sadar, dia bakal mulai menyentuh dan bermain dengan topinya. Tak butuh dikatakan, dia tidak pernah menang.

Pemain poker terhebat yang pernah saya lihat ialah seorang lelaki yang menciptakan lebih tidak sedikit gerakan dan gerakan di meja poker daripada siapa juga yang pernah saya temui. Dia sempurna dalam teknik berpakaiannya. Selalu setelan dan dasi yang mahal, sepatu bercahaya dan kuku terawat. Dia teliti dengan teknik ini. Dan dia tidak jarang kali menyikat kaki celana atau menggosok tangannya atau menumpuk keripiknya di tumpukan kecil yang rapi.

Saya menggunakannya guna belajar berjam-jam. Saya sudah mengupayakan untuk menyaksikan apakah saya dapat melihat ceritanya. Mengambil lint dari rompinya - apakah ini berarti dia menggertak? Menumpuk chipnya dalam tumpukan pendek - apakah ini berarti dia mempunyai tangan yang baik?

Bertahun-tahun lantas saya bertemu dengannya di suatu bar di Chicago dan kami minum-minum. Saya bertanya kepadanya apakah dia menyadari seluruh gerakan yang dia bikin atau apakah mereka tidak sadar. Dia mengatakan untuk saya bahwa masing-masing hal yang dia kerjakan di meja poker ialah disengaja. Dia menuliskan bahwa seluruh orang selalu mengecek wajah poker orang lain. Mereka mengupayakan untuk menyaksikan sang pencerita.

Jadi, sistemnya ialah memberi mereka tidak sedikit hal guna dipikirkan. Alasannya ialah jika mereka beranggapan tentang dia memungut sepotong tautan dari jaketnya dan apa dengan kata lain mereka tidak memikirkan kartu mereka.

Sistemnya terganggu. Dan itu sukses baginya. Jangan pernah memberikan sistem yang cocok untuk Anda.

No comments:

Post a Comment